Mengenal kabel fiber optik.
Kalau kakak pernah tahu pengiriman kode morse menggunakan isyarat sinar, seperti inilah sinyal data internet dikirim. Sebuah perumpamaan, dua orang masing-masing memegang senter, berdiri di ujung suatu lorong yyang berseberangan lalu saling berkirim isyarat menggunakan kedipan sinar senter. Namun, sinar yang dipancarkan senter, sebagian ada yang menyebar. Semakin jauh jarak antara sumber cahaya, akan semakin sulit dilihat. Terus bagaimana sinyal cahaya dapat menempuh jarak ribuan kilometer?
Di sinilah peran kabel fiber optik berada, menyediakan jalan agar cahaya dapat merambat menempuh jarak sangat jauh tanpa membutuhkan daya yang besar. Kabel ini memanfaatkan sifat cahaya yang merambat sangat cepat dan dapat dipantulkan. Pada setiap benda yang dapat dirambati cahaya memiliki nilai indeks bias. indeks bias adalah nilai yang menunjukkkan kecepatan cahaya merambat melalui benda tersebut. Bila menggunakan istilah yang lebih mudah, semakin bening sebuah benda, maka cahaya akan merambat semakin cepat.
Kita ambil perumpamaan, air dalam sebuah selang. Ketika cahaya dipancarkan memasuki salah satu ujung selang, cahaya merambat melalui air. Ketika selang berbelok, cahaya dipantulkan air sehingga membentuk jalur zig-zag hingga mencapai ujung selang yang lain.
Kabel fiber optik dibuat menggunakan kristal silikon. Diameter bagian inti kabel fiber optik sama dengan diameter rambut. Inti kabel ini dibuat sebening mungkin. Pada bagian luarnya, dibuatkan pembungkus yang juga dari silikon yang dicampur unsur tertentu yang membuatnya lebih keruh. Di bagian luarnya terdapat pelindung lagi.Dengan susunan seperti ini, cahaya yang merambat melewati kabel inti akan merambat membentuk zig-zag di dalam kabel inti dari satu ujung ke ujung lainnya.
Meskipun sudah dibuat semurni mungkin, kabel inti masih memiliki cacat di sana-sini. meskipun cacat itu dalam ukuran molekul, lama-lama akan menghambat laju cahaya seiring bertambahnya jarak kabel.
Untuk memecahkan masalah itu, pada jarak tertentu, di ujung kabel ini dibuatkan rangkaian penguat sinyal. Namun cara ini memiliki kekurangan, yaitu terdapat jeda antara saat sinyal diterima, diperkuat dan cipancarkan ulang. Kekurangan yang lain adalah, membutuhkan daya tambahan. Hingga ditemukan metode baru, yaitu dengan menambahkan unsur baru pada inti kabel berupa ion. Saat ion ini tertumbuk cahaya, ion ini akan otomatis memperkuat cahaya yang /menumbuknya.
Demikianlah prinsip kerja kabel fiber optik menjalankan tugasnya mmenyampaikan paket data internet. Semoga sekilas tulisan ini menambah wawasan tentang teknologi informasi yang selalu berkembang .
Komentar
Posting Komentar