10 cara mudah merawat ponsel.
.
Teknologi digital dan pendukungnya berkembang begitu cepat. Asal tau aja, kekuatan komputer yang digunakan saat meluncurkan manusia ke luar angkasa untuk kali pertama setara dengan ponsel pintar yang ada dalam genggaman kita. Jadi alat yang dulu memenuhi ruangan peluncuran, kini hanya seukuran genggaman tangan.
.
Makin ke sini, kita semakin dimanja dengan teknologi ponsel pintar.
Rasanya sebagai manusia modern, kita nggak bisa lepas dari ponsel pintar.
Bila mengingat betapa penting ponsel pintar dalam memudahkan hidup kita, tidak ada salahnya jika kita bisa merawat benda ini dengan baik. Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan agar ponsel pintar kita lebih awet. Dan kita sebagai pengguna juga lebih nyaman dalam memanfaatkannya.
1 Jangan menggunakan kabel murahan untuk mengisi batrai ponsel., menggunakan kabel murahan untuk mengisi smartphone, membuat aliran listrik dari kepala charger ke ponsel menjadi nggak stabil. Kecepatan pengisian juga bisa menurun. Karena murahan, kualitas bahan yang dipakai juga jelek, sehingga akan mudah putus. Sehingga dalam kurun waktu singkat, anda harus membeli kabel lagi. Apabila dijumlah, malah lebih ekonomis bila membeli kabel mahal tapi awet daripada beli kabel murahan tapi harus beli beberapa kali.
2 Charge baterai sebelum habis total. Baterai ponsel pada umumnya menggunakan jenislithium ion. Baterai jenis ini bila sampai kosong, untuk mengisinya kembali butuh energi yang lebih besar. Selain itu saat mengisi dalam kondisi kosong, menimbulkan reaksi kimia yang menyebabkan baterai mengembung dan tentunya akan memperpendek usia pakainya. Fitur ponsel kekinian sudah dilengkapi dengan fitur peringatan jika baterai menipis, ini tentu sangat membantu.
3 Jangan mengganti batrai ponsel dengan yang murahan. Ponsel model terbaru banyak yang menggunakan baterai tanam yang tentunya tidak bisa kita ganti sendiri. Jika kita menggantinya ke counter perbaikan ponsel, mintalah baterai yang berkualitas baik. Baterai berkualitas jelek memang murah, tapi membawa resiko merusak komponen ponsel karena daya yang dihasilkan tidak sesuai standar. Pada akhirnya bukan menghemat pengeluaran, malah akan ada perbaikan tambahan karena kerusakan komponen ponsel.
4 Pasang pelindung layar. Ada jenis pelindung tipis atau yang agak tebal. Manapun yang digunakan, itu sudah cukup memberi perlindungan untuk layar yang sangat penting bagi ponsel modern milik kita. Pelindung yang tipis bisa melindungi layar ponsel dari goresan. Pelindung yang agak tebal bisa memberi tambahan perlindungan jika ponsel terjatuh pada bagian layarnya.
5 Jangan sering menjatuhkan smartphone, walau sudah diberi pelindung sekalipun. Tapi, hal ini akan sangat sulit bagi para emak yang memiliki anak balita. Meskipun secara umum tidak terlihat kerusakan fisik, kita bisa jadi nggak tahu kerusakan kecil pada komponen dalam ponsel. Komponen ponsel terdiri dari banyak benda dan sambungan super lembut, karena terjatuh bisa mengakibatkan pergeseran komponen atau pembengkokan papan sirkuit di dalam ponsel. Jadi jika suatu saat, ponsel anda meninggal tanpa sebab yang jelas, bisa jadi itu akibat jangka panjang ponsel anda sering jatuh.
6 Jangan biarkan ponsel pintar kita terpapar cuaca dengan langsung. Apakah setiap hari harus dimasukkan box-nya? Ya, nggak juga. Cuaca yang dimaksud adalah cuaca yang ekstrim, misalnya kehujanan, kepanasan, terkena kelembaban, dan sejenisnya. Kondisi ponsel pintar yang terlalu dingin, pada suhu -40 derajat celcius, akan membuat lambat kinerjanya. Demikian pula jika berada pada kondisi panas ekstrim, diatas suhu 45 derajat celcius, akan membuatnya berhenti bekerja. Hal ini bisa mengarah ke kerusakan permanen. ponsel pintar kekinian sudah dilengkapi fitur peringatan apabila kondisi suhu ponsel pintar mendekati kritis beberapa fungsi akan dimatikan otomatis demi mencegah kerusakan.
7 Sebisa mungkintidak menyimpan ponsel di saku celana. Suhu tubuh kita akan menambah panas suhu ponsel. Masalah ini tidak baik bagi baterai atau komponen dalam ponsel. Apalagi jika saku celana tersebut termasuk jenis ketat. Tekanan pada body ponsel akan membuatnya sedikit tertekuk dan tentunya akan menekuk komponen super lembut yang ada di dalamnya. Belum lagi kalau kelupaan masuk cucian.
8 Matikan ponsel minimal seminggu sekali. Saat digunakan, ponsel menyimpan berbagai proses di memorinya. Semakin lama akan semakin menumpuk. Dengan mematikan dan memberi ponsel waktu istirahat, akan melepas beban yang ditanggungnya. Kalau ada fitur mematikan dan menyalakan otomatis, itu bisa digunakan. Bisa disetel saat jam tidur anda. Ponsel memang bukan manusia, tapi dia juga butuh istirahat agar lebih awet.
9 Jangan terlalu memenuhi internal memori. Saat digunakan, file sistem akan bertambah terus. Hal ini tentu akan menghabiskan penyimpanan internal. Kondisi ini jangan diperpparah dengan menyimpan data, foto, bahkan video di memori internal. Kita bisa menyimpan file-file tersebut pada memori eksternal atau cloud. Memori yang kepenuhan akan mengganggu kinerja ponsel.
10 Menghapus cache. Untuk beberapa aplikasi yang jarang digunakan, kita bisa menghapus cache aplikasi itu. Cache adalah data yang mempercepat proses terbukanya suatu aplikasi, jika dihapus tidak akan merusak aplikasi yang bersangkutan. Cara menghapusnya adalah melalui pengaturan ponsel, lalu masuk ke bagian aplikasi.
Semoga tips di atas bisa anda manfaatkan demi masa pakai ponsel anda agar lebih lama.
Teknologi digital dan pendukungnya berkembang begitu cepat. Asal tau aja, kekuatan komputer yang digunakan saat meluncurkan manusia ke luar angkasa untuk kali pertama setara dengan ponsel pintar yang ada dalam genggaman kita. Jadi alat yang dulu memenuhi ruangan peluncuran, kini hanya seukuran genggaman tangan.
.
Makin ke sini, kita semakin dimanja dengan teknologi ponsel pintar.
Rasanya sebagai manusia modern, kita nggak bisa lepas dari ponsel pintar.
Bila mengingat betapa penting ponsel pintar dalam memudahkan hidup kita, tidak ada salahnya jika kita bisa merawat benda ini dengan baik. Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan agar ponsel pintar kita lebih awet. Dan kita sebagai pengguna juga lebih nyaman dalam memanfaatkannya.
1 Jangan menggunakan kabel murahan untuk mengisi batrai ponsel., menggunakan kabel murahan untuk mengisi smartphone, membuat aliran listrik dari kepala charger ke ponsel menjadi nggak stabil. Kecepatan pengisian juga bisa menurun. Karena murahan, kualitas bahan yang dipakai juga jelek, sehingga akan mudah putus. Sehingga dalam kurun waktu singkat, anda harus membeli kabel lagi. Apabila dijumlah, malah lebih ekonomis bila membeli kabel mahal tapi awet daripada beli kabel murahan tapi harus beli beberapa kali.
2 Charge baterai sebelum habis total. Baterai ponsel pada umumnya menggunakan jenislithium ion. Baterai jenis ini bila sampai kosong, untuk mengisinya kembali butuh energi yang lebih besar. Selain itu saat mengisi dalam kondisi kosong, menimbulkan reaksi kimia yang menyebabkan baterai mengembung dan tentunya akan memperpendek usia pakainya. Fitur ponsel kekinian sudah dilengkapi dengan fitur peringatan jika baterai menipis, ini tentu sangat membantu.
3 Jangan mengganti batrai ponsel dengan yang murahan. Ponsel model terbaru banyak yang menggunakan baterai tanam yang tentunya tidak bisa kita ganti sendiri. Jika kita menggantinya ke counter perbaikan ponsel, mintalah baterai yang berkualitas baik. Baterai berkualitas jelek memang murah, tapi membawa resiko merusak komponen ponsel karena daya yang dihasilkan tidak sesuai standar. Pada akhirnya bukan menghemat pengeluaran, malah akan ada perbaikan tambahan karena kerusakan komponen ponsel.
4 Pasang pelindung layar. Ada jenis pelindung tipis atau yang agak tebal. Manapun yang digunakan, itu sudah cukup memberi perlindungan untuk layar yang sangat penting bagi ponsel modern milik kita. Pelindung yang tipis bisa melindungi layar ponsel dari goresan. Pelindung yang agak tebal bisa memberi tambahan perlindungan jika ponsel terjatuh pada bagian layarnya.
5 Jangan sering menjatuhkan smartphone, walau sudah diberi pelindung sekalipun. Tapi, hal ini akan sangat sulit bagi para emak yang memiliki anak balita. Meskipun secara umum tidak terlihat kerusakan fisik, kita bisa jadi nggak tahu kerusakan kecil pada komponen dalam ponsel. Komponen ponsel terdiri dari banyak benda dan sambungan super lembut, karena terjatuh bisa mengakibatkan pergeseran komponen atau pembengkokan papan sirkuit di dalam ponsel. Jadi jika suatu saat, ponsel anda meninggal tanpa sebab yang jelas, bisa jadi itu akibat jangka panjang ponsel anda sering jatuh.
6 Jangan biarkan ponsel pintar kita terpapar cuaca dengan langsung. Apakah setiap hari harus dimasukkan box-nya? Ya, nggak juga. Cuaca yang dimaksud adalah cuaca yang ekstrim, misalnya kehujanan, kepanasan, terkena kelembaban, dan sejenisnya. Kondisi ponsel pintar yang terlalu dingin, pada suhu -40 derajat celcius, akan membuat lambat kinerjanya. Demikian pula jika berada pada kondisi panas ekstrim, diatas suhu 45 derajat celcius, akan membuatnya berhenti bekerja. Hal ini bisa mengarah ke kerusakan permanen. ponsel pintar kekinian sudah dilengkapi fitur peringatan apabila kondisi suhu ponsel pintar mendekati kritis beberapa fungsi akan dimatikan otomatis demi mencegah kerusakan.
7 Sebisa mungkintidak menyimpan ponsel di saku celana. Suhu tubuh kita akan menambah panas suhu ponsel. Masalah ini tidak baik bagi baterai atau komponen dalam ponsel. Apalagi jika saku celana tersebut termasuk jenis ketat. Tekanan pada body ponsel akan membuatnya sedikit tertekuk dan tentunya akan menekuk komponen super lembut yang ada di dalamnya. Belum lagi kalau kelupaan masuk cucian.
8 Matikan ponsel minimal seminggu sekali. Saat digunakan, ponsel menyimpan berbagai proses di memorinya. Semakin lama akan semakin menumpuk. Dengan mematikan dan memberi ponsel waktu istirahat, akan melepas beban yang ditanggungnya. Kalau ada fitur mematikan dan menyalakan otomatis, itu bisa digunakan. Bisa disetel saat jam tidur anda. Ponsel memang bukan manusia, tapi dia juga butuh istirahat agar lebih awet.
9 Jangan terlalu memenuhi internal memori. Saat digunakan, file sistem akan bertambah terus. Hal ini tentu akan menghabiskan penyimpanan internal. Kondisi ini jangan diperpparah dengan menyimpan data, foto, bahkan video di memori internal. Kita bisa menyimpan file-file tersebut pada memori eksternal atau cloud. Memori yang kepenuhan akan mengganggu kinerja ponsel.
10 Menghapus cache. Untuk beberapa aplikasi yang jarang digunakan, kita bisa menghapus cache aplikasi itu. Cache adalah data yang mempercepat proses terbukanya suatu aplikasi, jika dihapus tidak akan merusak aplikasi yang bersangkutan. Cara menghapusnya adalah melalui pengaturan ponsel, lalu masuk ke bagian aplikasi.
Semoga tips di atas bisa anda manfaatkan demi masa pakai ponsel anda agar lebih lama.
Komentar
Posting Komentar