Mengenal teknologi printer tinta.
Mengenal bubblejet printer.
Printer dapat kita temui di mana-mana. Terutama bagi mereka yang menekuni bidang administrasi. Dari berbagai macam jenis printer tersebut, jenis yang menggunakan tinta cair adalah yang paling banyak digunakan.
Jenis printer tinta ini, dikembangkan pada tahun 80an. Yang pertama kali mengembangkan jenis printer ini adalah Hewlett Packard, atau yang sering disingkat HP. Sebelum marak penggunaan inkjet, printer, jenis printer yang beredar di pasaran adalah jenis dot matrix dengan tpita warna sebagai pewarnanya. Kelebihan inkjet dibanding dot matrix adalah lebih presisi dan mendetail hasilnya, juga saat mencetak tidak menimbulkan suara berisik.
Pada semua printer tinta selalu ada bagian yang dinamakan print head atau nozzle. Benda ini merupakan bagian yang menyemprotkan tinta. Yaitu berupa lembaran berpori amat lembut, yang mana diameter pori-pori itu ukurannya lebih kecil dari rambut manusia.
Pada lembaran berpori itu terhubung dengan rangkaian khusus. Ketika dibutuhkan, aliran listrik akan memanasi pori-pori itu. Saat sebuah lubang menjadi panas, ia menguapkan tinta, sehingga terbentuk gelembung. Saat gelembung ini meletus, maka tinta akan tersembur ke kertas. Proses ini berulang dan diatur sedemikian rupa hingga terbentuk hasil cetakan.
Sebuah nozzle, memiliki sangat banyak saluran tinta, yang berupa pori-pori, di dalamnya, hingga puluhan ribu. Ketika mencetak gelembung yang dihasilkan bisa mencapai 36 ribu kali per detik. Sedangkan kecepatan tinta yang keluar kurang lebih 50 km per jam. Sedangkan ketepatan per titik tinta setara dengan kita menjatuhkan sebuah koin ke dalam ember dari ketinggian 100 meter.
Printer tinta yang beredar dapat digolongkan dalam dua macam. Tipe pertama, yaitu printer yang didalamnya terdapat print head tanpa menyertakan tangki tinta. Tipe kedua, yaitu printer yang tidak ada print head di dalamnya. Printer ini print head nya menjadi satu dengan tinta, yang biasa disebut cartridge, dan dibeli terpisah. Printer jenis ini biasanya berharga lebih murah. Memang inti sebenarnya dari printer inkjet adalah pada bagian print head atau nozzle nya.
Itulah gambaran tentang printer inkjet. Dari sekilas gambaran di atas, dapat kita pahami kalau bagian ajaib dan paling rentan dari printer inkjet adalah pada penyemprot tintanya. Itulah mengapa harga print head atau cartridge sangat mahal bila dibandingkan dengan bagian lain printer jenis ini.
Printer dapat kita temui di mana-mana. Terutama bagi mereka yang menekuni bidang administrasi. Dari berbagai macam jenis printer tersebut, jenis yang menggunakan tinta cair adalah yang paling banyak digunakan.
Jenis printer tinta ini, dikembangkan pada tahun 80an. Yang pertama kali mengembangkan jenis printer ini adalah Hewlett Packard, atau yang sering disingkat HP. Sebelum marak penggunaan inkjet, printer, jenis printer yang beredar di pasaran adalah jenis dot matrix dengan tpita warna sebagai pewarnanya. Kelebihan inkjet dibanding dot matrix adalah lebih presisi dan mendetail hasilnya, juga saat mencetak tidak menimbulkan suara berisik.
Pada semua printer tinta selalu ada bagian yang dinamakan print head atau nozzle. Benda ini merupakan bagian yang menyemprotkan tinta. Yaitu berupa lembaran berpori amat lembut, yang mana diameter pori-pori itu ukurannya lebih kecil dari rambut manusia.
Pada lembaran berpori itu terhubung dengan rangkaian khusus. Ketika dibutuhkan, aliran listrik akan memanasi pori-pori itu. Saat sebuah lubang menjadi panas, ia menguapkan tinta, sehingga terbentuk gelembung. Saat gelembung ini meletus, maka tinta akan tersembur ke kertas. Proses ini berulang dan diatur sedemikian rupa hingga terbentuk hasil cetakan.
Sebuah nozzle, memiliki sangat banyak saluran tinta, yang berupa pori-pori, di dalamnya, hingga puluhan ribu. Ketika mencetak gelembung yang dihasilkan bisa mencapai 36 ribu kali per detik. Sedangkan kecepatan tinta yang keluar kurang lebih 50 km per jam. Sedangkan ketepatan per titik tinta setara dengan kita menjatuhkan sebuah koin ke dalam ember dari ketinggian 100 meter.
Printer tinta yang beredar dapat digolongkan dalam dua macam. Tipe pertama, yaitu printer yang didalamnya terdapat print head tanpa menyertakan tangki tinta. Tipe kedua, yaitu printer yang tidak ada print head di dalamnya. Printer ini print head nya menjadi satu dengan tinta, yang biasa disebut cartridge, dan dibeli terpisah. Printer jenis ini biasanya berharga lebih murah. Memang inti sebenarnya dari printer inkjet adalah pada bagian print head atau nozzle nya.
Itulah gambaran tentang printer inkjet. Dari sekilas gambaran di atas, dapat kita pahami kalau bagian ajaib dan paling rentan dari printer inkjet adalah pada penyemprot tintanya. Itulah mengapa harga print head atau cartridge sangat mahal bila dibandingkan dengan bagian lain printer jenis ini.
Komentar
Posting Komentar