Perbandingan kabel tembaga dan kabel fiber optik
Makin ke sini kecepatan internet makin kenceng aja. Sebelum menggunakan kabel fiber optik, dulu internet masih dihantarkan oleh kabel tembaga. sebenarnya apa perbedaan antara dua jenis kabel ini? Kabel fiber menggunakan cahaya untuk mengirimkan data, Internet, sedangkan tembaga memanfaatkan aliran listrik. Kabel fiber optik mampu memberikan kecepatan pengiriman secara konsisten, bahkan selama masa permintaan puncak.
1. Dari segi Bandwidth.
Infrastruktur kawat tembaga dan teknologinya memiliki kemampuan terbatas. Karena pada awalnya dirancang untuk mentransmisikan panggilan suara saja dan permintaan bandwidth belum tinggi seperti sekarang. Dan karena cara kerja pensinyalan listrik, koneksi melalui kabel terbatasi oleh jarak.
2. Dari segi Unggah / Unduh.
Kecepatan elektron merambat masih kalah cepat dengan kecepatan cahaya, maka sudah sewajarnya, bila kabel fiber lebih unggul. jaringan fiber paling cepat dapat mengirimkan data hingga kecepatan ratusan gigabit per detikBandingkan dengan kecepatan tertinggi jaringan tembaga yang mencapai puluhan gigabit per detik. Unduhan yang memakan waktu 22 menit bila menggunakan koneksi Internet kabel tembaga dapat diselesaikan dalam waktu hanya 8 detik jika menggunakan kabel fiber optik.
3. Dari segi Jarak.
Sinyal pada jaringan Internet tembaga akan menurun seiring pertambahan jarak dari lokasi asal. Kabel fiber dapat mengirim data sejauh hampir 40 km.
4. Dari segi Keamanan.
Di zaman makin maraknya kejahatan siber, kabel fiber merupakan solusi termurah dan termudah meningkatkan keamanan Internet. Ketika kabel tembaga menyalurkan sinyal, di sekitar kabel itu terbentuk suatu medan magnet. Peretasan data yang melalui kabel tembaga dapat dilakukan dengan cara membaca medan magnet tersebut. Sedangkan kabel fiber tidak menghasilkan medan magnet atau apapun sejenisnya yang bisa disadap.
5. Dari segi Keandalan.
Ada banyak faktor yang dapat mengganggu sinyal internet bila melalui tembaga. Fluktuasi suhu, kondisi cuaca yang buruk, dan kelembaban dapat menyebabkan hilangnya konektivitas. Kabel tembaga tua atau usang bahkan dapat menimbulkan bahaya kebakaran, karena kabel ini membawa arus listrik. Masalah yang terkait dengan kabel tembaga antara lain adalah adanya risiko gangguan dari sinyal elektronik atau radio.
6. Dari segi Ukuran Kabel.
Kecepatan Internet yang ditransmisikan melalui kabel tembaga berkorelasi langsung dengan bobot kabel yang digunakan. Agar internet dapatmencapai kecepatan yang lebih tinggi, dibutuhkan lebih banyak kabel. Dengan demikian membutuhkan lebih banyak ruang di ruang jaringan telekomunikasi. Sedangkan kecepatan fiber tidak bergantung dengan ukurannya, dan juga beratnya jauh lebih ringan dari tembaga. Ini menjadikan fiber lebih mudah digunakan dan tidak terlalu butuh ruang.
7. Dari segi Biaya.
Investasi membangun jaringan menggunakan fiber lebih mahal daripada tembaga dalam jangka pendek. Tapi menggunakan fiber lebih tahan lama, lebih murah untuk dirawat, dan membutuhkan lebih sedikit perangkat keras. Sehingga jika dikalkulasikan dalam jangka panjang biaya kabel fiber jauh lebih murah.
Singkatnya, Fiber- Optic: lebih cepat mengantarkan data daripada tembaga, mampu menempuh jarak yang lebih jauh dari tembaga, lebih aman dari tembaga, lebih andal dan tahan lebih lama dari tembaga, lebih ringan dibanding tembaga, dan lebih murah dalam jangka panjang daripada tembaga.
Komentar
Posting Komentar